Inspektur Upacara, Iman Santoso, S.Hut., M.H., memimpin prosesi upacara dengan khidmat di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten. Acara ini mengusung tema “Solidaritas Korsa Rimbawan untuk Hutan Berkelanjutan”, menegaskan pentingnya peran rimbawan dalam menghadapi tantangan lingkungan global.
Kadipaten, 17 Maret 2025 – SMK Kehutanan Negeri Kadipaten bersama Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Kadipaten menggelar Upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan 2025 dengan tema “Solidaritas Korsa Rimbawan untuk Hutan Berkelanjutan”.

Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., bersama Pejabat Pengawas dan Wakil Kepala Sekolah, tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian Upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan 2025. Kehadiran mereka menegaskan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan kehutanan berkelanjutan dan pendidikan generasi rimbawan yang berkualitas.
Acara ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga ajang refleksi mendalam tentang peran para rimbawan dalam menghadapi tantangan deforestasi dan perubahan iklim.

Pegawai SMK Kehutanan Negeri Kadipaten dan BPLHK Kadipaten berpartisipasi aktif sebagai peserta upacara. Mereka berdiri khidmat, mencerminkan semangat kolaborasi dalam mewujudkan visi hutan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Inspektur Upacara, Iman Santoso, S.Hut., M.H., membacakan sambutan tertulis Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, Ph.D., yang menekankan pentingnya penguatan Agroforestry sebagai solusi untuk ketahanan pangan dan energi terbarukan. “Hari Bakti Rimbawan harus menjadi momentum evaluasi dan refleksi, bukan sekadar perayaan,” tegas Menteri dalam sambutannya.
Acara ini dihadiri oleh civitas akademika SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, pejabat dan staf BPLHK Kadipaten, serta para purnatugas rimbawan yang menerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian hutan.

Momen pengibaran Bendera Merah Putih menjadi puncak sakral dalam upacara tersebut. Dua siswa SMK Kehutanan Negeri Kadipaten dengan penuh khidmat mengibarkan bendera, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema di seluruh area upacara.
Sementara itu, Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., menegaskan, “Hari Bakti Rimbawan adalah refleksi kolektif tentang peran strategis kita sebagai penjaga hutan. Pendidikan kehutanan harus melahirkan generasi rimbawan yang tidak hanya terampil, tetapi juga berintegritas dan berkomitmen tinggi.”

Peserta upacara, termasuk siswa, guru, dan pegawai kehutanan, mengikuti prosesi dengan penuh khidmat. Suasana sakral terasa saat seluruh peserta berdiri tegak, menyimak setiap rangkaian acara yang digelar di lapangan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Suherdi, S.Hut., M.Si., turut menambahkan, “Hutan adalah warisan berharga untuk anak cucu. Tantangan deforestasi dan perubahan iklim membutuhkan aksi nyata, bukan sekadar wacana. Agroforestry adalah salah satu solusi holistik yang menggabungkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial.”

Para purnatugas rimbawan hadir dan menerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian hutan. Kehadiran mereka menjadi simbol penghormatan atas kontribusi panjang dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.
Acara ini ditutup dengan harapan bahwa semangat Hari Bakti Rimbawan akan terus menginspirasi aksi nyata untuk menjaga kelestarian hutan Indonesia. Para peserta sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan hutan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Dokumentasi Kegiatan







Leave a Reply