Pembukaan kegiatan UKK yang dilaksanakan di ruang aula SMK Kehutanan Negeri Kadipaten
Foto: Nugroho Ponco Santoso (2025)
Majalengka (21/02/2025) – SMK Kehutanan Negeri Kadipaten telah sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII Angkatan 15 pada tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung dari 12 hingga 21 Februari 2025 ini bertujuan untuk mengukur dan memastikan kompetensi siswa dalam bidang kehutanan sebelum mereka memasuki dunia kerja.
Kegiatan UKK di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten dilaksanakan oleh LSP P2 Pusdiklat SDM Kementerian Kehutanan. Karenanya, luaran yang didapatkan adalah sertifikat kompetensi sesuai skema sertifikasi yang diujikan dengan lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Beberapa skema sertifikasi yang diujikan di kegiatan UKK tersebut, yaitu
- skema pembuatan peta hasil pengolahan titik GPS,
- skema pemanduan wisata alam,
- skema pengukur dan penguji kayu bundar, serta
- skema pembuat bibit generatif.
Pada skema Pembuatan Peta Hasil Pengolahan Titik GPS, UKK dilaksanakan selama sepuluh hari, dari 12 hingga 21 Februari 2025. Dalam skema ini, dua asesor yaitu Dr. Gamin, S.Sos., M.P. dan Ika Hapsari Rachmaningsih, S.Hut. bertugas menguji 34 siswa. Siswa diuji dalam keterampilan pengolahan data geografis serta pembuatan peta yang sesuai dengan standar kehutanan.

Asesi sedang melakukan penentuan titik menggunakan GPS (Foto : Nugroho Ponco S, 2025)
Skema Pemanduan Wisata Alam berlangsung selama lima hari, mulai 12 hingga 16 Februari 2025. Sebanyak empat asesor, yakni Dra. Ida Nurmayanti, M.Si., Rahman Rahim, S.Hut., Dr. Sri Harteti, S.Pi., M.Si., dan Purwoko Agung Nugroho, S.Hut., M.Si., melakukan uji kompetensi terhadap 26 siswa. Para siswa diuji dalam kemampuan membimbing wisatawan di kawasan konservasi serta memahami aspek ekowisata yang berkelanjutan.

Asesi sedang melakukan Uji inventarisasi flora (fotoL: Nugroho Ponco S, 2025)
Pada skema Pengukur dan Penguji Kayu Bundar, ujian dilaksanakan selama sepuluh hari, dari 12 hingga 21 Februari 2025. Dr. Ir. Anna Indria Witasari, M.Si. menjadi asesor yang menguji 25 siswa dalam keterampilan mengukur volume dan kualitas kayu bundar sesuai standar industri kehutanan.

Pelaksanaan UKK skema Pengukuran dan pengujian kayu bundar (foto: Nugroho Ponco S, 2025)
Sementara itu, skema Pembuat Bibit Generatif juga berlangsung sepanjang periode UKK, dari 12 hingga 21 Februari 2025. Dua asesor, Nur Qalbi, S.Hut. dan Joko Susilo, S.Hut., M.Sc., menguji 13 siswa dalam kemampuan membuat dan merawat bibit tanaman kehutanan yang berkualitas baik.

UKK dengan skema Pembuat bibit generatif (foto: Nugroho Ponco S, 2025)
Total, UKK tahun ini melibatkan 9 asesor dan 95 siswa yang tersebar di empat skema uji kompetensi. Meskipun sempat terjadi hujan lebat yang menyebabkan beberapa pohon tumbang di area sekitar, pelaksanaan UKK tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Hal ini berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara panitia, asesor, dan siswa.
Pelaksanaan UKK SMK Kehutanan Negeri Kadipaten sejalan dengan misi Kementerian Kehutanan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kehutanan. UKK ini tidak hanya menjadi syarat kelulusan, tetapi juga sebagai tolok ukur untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan standar industri kehutanan.
Para siswa yang lulus UKK akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi lulusan dalam memasuki dunia kerja, khususnya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.
Selain itu, kegiatan UKK ini juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global. Dengan memiliki sertifikat kompetensi, lulusan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten diharapkan mampu bersaing dan berkontribusi positif dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
SMK Kehutanan Negeri Kadipaten berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi siswa-siswinya, guna mencetak tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia kehutanan.
Tag: BNSP, SMKKKN, UKK
Leave a Reply