Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., menekankan bahwa program PKL di PT Dwima Intiga, Kalimantan Selatan, memberikan siswa keterampilan praktis yang siap menghadapi tantangan sektor kehutanan.
KADIPATEN, JAWA BARAT – Dalam upaya proaktif menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, SMK Kehutanan Negeri Kadipaten telah meluncurkan program inovatif. Mulai Juli hingga Oktober 2024, seluruh siswa kelas XII terjun langsung ke industri kehutanan melalui program kerja praktik lapangan (PKL).
Inisiatif ini, menurut Kepala Sekolah Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., bukan sekadar memenuhi tuntutan kurikulum, melainkan sebuah investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia berkualitas. “Program ini dirancang untuk mentransformasi siswa menjadi lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang relevan dengan kebutuhan industri,” tegas Zuljalal Aziz.
Dengan ditempatkan di berbagai perusahaan kehutanan terkemuka di Kalimantan dan Bangka Belitung, seperti PT. Hutan Rindang Banua dan PT Surya Hutani Jaya, siswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola sumber daya alam, menerapkan prinsip-prinsip kehutanan berkelanjutan, serta beradaptasi dengan dinamika lingkungan kerja yang sebenarnya.

Di BPKH Wilayah XIII Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pengelolaan sumber daya kehutanan berkelanjutan, menghubungkan teori dengan praktik.
“Praktik kerja lapangan ini adalah jembatan emas yang menghubungkan teori dengan praktik,” ujar Suherdi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha. “Melalui pengalaman ini, siswa akan mengasah keterampilan soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem-solving, yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja modern.”

Melalui kolaborasi dengan PT Hutan Rindang Banua, Kalimantan Selatan, siswa dibekali dengan keterampilan teknis dan soft skills yang mendukung ekosistem pendidikan vokasi di Indonesia.
Senada dengan Suherdi, Henny Wahyuti, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri, menekankan bahwa program ini juga memperkuat jaringan antara sekolah dengan industri. “Kemitraan dengan berbagai perusahaan tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga memperkaya ekosistem pendidikan vokasi di Indonesia,” ungkapnya.

Program PKL di UPTD KPHP Gunung Duren, Belitung Timur, memperkuat keterampilan praktis siswa SMK Kehutanan Kadipaten, mempersiapkan mereka untuk menjadi tenaga profesional siap kerja di sektor kehutanan.
Dari perspekstif pendidikan, program kerja praktik lapangan di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten merupakan investasi jangka panjang yang sangat bernilai. Dengan memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa, sekolah ini tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi kemajuan sektor kehutanan di masa depan.

Program PKL SMK Kehutanan Kadipaten memastikan keterkaitan erat antara teori di kelas dan tuntutan industri, menghasilkan lulusan yang memenuhi standar profesional kehutanan, seperti yang diterapkan di UPTD KPHL Belantu Mendanau, Tanjung Pandan.
Leave a Reply