Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., memimpin upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di lapangan upacara plaza SMK, Rabu (06/06/2024). Upacara ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran para siswa dan seluruh civitas akademika tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (Foto: Deden Iqbal)
Kadipaten, Jawa Barat – SMK Kehutanan Negeri Kadipaten menggelar upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Rabu, 5 Juni 2024, di lapangan upacara sekolah. Acara ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, serta pejabat dan staf Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kadipaten.
Pembawa acara, Malia Kurniawati, S.Hut. M.Pd., memandu jalannya upacara dengan penuh semangat dan antusias. Kemampuannya dalam membawakan acara dan menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan membantu menciptakan suasana yang kondusif dan inspiratif bagi para peserta. (Foto: Deden Iqbal)
Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Professor Dr. Siti Nurbaya Bakar, M.Si. Dalam sambutannya, Menteri Siti Nurbaya menekankan pentingnya pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan dalam mengatasi krisis lingkungan dan perubahan iklim.
“Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem,” ujar Zuljalal Aziz, mengutip sambutan Menteri LHK.
Pengibar bendera dengan gagah mengibarkan Bendera Negara Indonesia diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Momen ini membangkitkan semangat para peserta upacara untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Foto: Deden Iqbal)
Lebih lanjut, Zuljalal Aziz juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. “Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan,” tandasnya.
Marching band SMK Kehutanan Negeri Kadipaten membawakan lagu seruan rimba menghibur para peserta upacara dan menyemarakkan suasana peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Penampilan mereka mengingatkan kita tentang keindahan alam dan pentingnya menjaga kelestariannya. (Foto: Deden Iqbal)
Dalam sambutannya, Zuljalal Aziz juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam melestarikan lingkungan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan ambisi dalam komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC).
“Indonesia telah meningkatkan ambisinya dalam komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Semula, target penurunan emisi GRK Indonesia dengan kemampuan sendiri adalah 29%, menjadi 31,89% pada ENDC, sedangkan target dengan kerjasama Internasional sebesar 41% naik menjadi 43,20% pada ENDC,” jelas Zuljalal Aziz.
Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., menyampaikan sambutan yang penuh makna tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Beliau menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam melindungi planet bumi. (Foto: Deden Iqbal)
Selain itu, Indonesia juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK). NEK diharapkan dapat menjadi insentif untuk pencapaian NDC dengan mendukung upaya yang selama ini dilakukan seperti pengendalian kebakaran hutan, pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, atau transisi teknologi untuk mewujudkan energi baru terbarukan.
Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Foto: Deden Iqbal)
Menyambut tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, “Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan Terhadap Kekeringan”, Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Suherdi, S.Hut., M.Si., menyampaikan pandangannya.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini bukan hanya seremonial, tapi momentum untuk merefleksikan peran krusial manusia dalam melestarikan alam. Degradasi lahan, desertifikasi, dan kekeringan adalah ancaman nyata yang harus dihadapi bersama,” ungkap Suherdi.
Para peserta upacara mengikuti prosesi upacara dengan khidmat dan penuh antusias. Keterlibatan aktif mereka menunjukkan komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan. (Foto: SMK Kehutanan Negeri Kadipaten)
Beliau menekankan bahwa pemulihan lahan bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
“Upaya pemulihan lahan harus dilakukan secara komprehensif, melibatkan berbagai pihak, dan berlandaskan ilmu pengetahuan. Kita perlu melampaui paradigma lama dan merumuskan strategi inovatif untuk mencapai ketahanan pangan dan air di tengah perubahan iklim,” papar Suherdi.
Suherdi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam upaya pelestarian lingkungan. “Mari kita jadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sebagai titik balik untuk bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” serunya.
Pembacaan doa dilakukan dengan penuh khidmat dan ketulusan, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk melindungi bumi dan menjaga kelestarian lingkungan. Momen ini mengingatkan kita tentang tanggung jawab moral dan spiritual kita untuk menjaga planet bumi. (Foto: SMK Kehutanan Negeri Kadipaten)
Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan seluruh elemen bangsa, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pengurangan emisi GRK dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
SUSUNAN PETUGAS UPACARA HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TAHUN 2024
- Inspektur Upacara : Kepala Sekolah SMKKN Kadipaten Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd
- Perwira Upacara : Romi Ahmad Husaini, S.Pd
- Komandan Upacara : Slamet Supriyadi
- Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 : Rian
- Ajudan Inspektur Upacara : Nugroho Ponco Santoso, S.Pd
- Pembawa Acara : Malia Kurniawati, S.Hut., M.Pd.
- Pembaca Do’a : R. Sasa Aunilah, S.Ag
Kontributor: Slamet Supriyadi
Editor: Quo Vadis
Fotografer: Deden Iqbal
Leave a Reply