Civitas Akademika SMKKN Kadipaten dan Pegawai BPLHK Kadipaten mengikuti upacara bendera dengan sungguh-sungguh. Upacara ini menjadi momen refleksi atas perjuangan para pahlawan dan penegasan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kadipaten, Jawa Barat – Dalam suasana khidmat, Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Kadipaten dan SMK Kehutanan Negeri Kadipaten , Jawa Barat, menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dihadiri oleh civitas akademika SMKKN Kadipaten serta pejabat, dan pegawai BPLHK Kadipaten ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa dan berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Kepala BPLHK Kadipaten, Iman Santoso, S.Hut., M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Beliau memimpin jalannya upacara dalam suasana kemerdekaan yang penuh dengan semangat kebhinekaan.
Inspektur upacara, Kepala BPLHK Kadipaten, Iman Santoso, S.Hut., M.H., membacakan arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Dalam arahannya, Menteri LHK menekankan pentingnya semangat pembaharuan dan kemajuan berkelanjutan yang diusung pada tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.
“Tahun 2024 merupakan tahun transisi besar bagi Indonesia,” tegas Iman Santoso saat membacakan arahan Menteri. “HUT ke-79 RI ini menjadi batu loncatan besar menuju Indonesia Emas 2045. Semangat Persatuan Nusantara dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila sangat dibutuhkan untuk menyongsong masa depan.”
Semangat nasionalisme membara dalam upacara peringatan HUT RI ke-79. Bendera Merah Putih berkibar dengan gagahnya, menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
Menteri Siti Nurbaya juga mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak hanya berarti lepas dari penjajahan, tetapi juga mencakup kemampuan untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan lestari. “Kita harus memastikan bahwa kemerdekaan yang kita raih tidak hanya sekedar kemerdekaan politik, tetapi juga kemerdekaan untuk hidup di lingkungan yang sehat dan lestari,” ujarnya.
Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., menekankan pentingnya persatuan dan kebhinekaan dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. “Perayaan HUT RI tahun ini terasa sangat istimewa,” ujar Zuljalal. “Peserta upacara mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah simbol kuat dari keberagaman dan persatuan bangsa kita.”
Keberagaman budaya Indonesia tergambar jelas dalam upacara peringatan HUT RI ke-79. Peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, menciptakan harmoni yang indah.
Lebih lanjut, Zuljalal mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga dan memperkuat persatuan. “Perbedaan adalah kekayaan yang harus kita syukuri,” tegasnya. “Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.”
Dalam suasana sakral, lantunan doa menggema di udara, memohon berkah dan perlindungan Allah SWT bagi bangsa Indonesia.
Suherdi, S.Hut., M.Si., Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, mengajak seluruh civitas akademika untuk tidak hanya menanamkan semangat patriotisme dalam kegiatan sehari-hari, tetapi juga dalam upaya menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
“Sebagai lembaga pendidikan, tugas kita tidak berhenti pada proses transfer ilmu pengetahuan,” ujar Suherdi dalam sebuah pernyataan resmi. “Kita juga harus menjadi contoh nyata dalam menjaga lingkungan. Setiap individu di sekolah ini memiliki peran penting dalam merawat bumi yang kita cintai.”
Upacara peringatan HUT RI ke-79 menjadi momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk merefleksikan perjalanan bangsa dan meneguhkan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik.
SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, lanjut Suherdi, berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan. “Dengan semangat kebersamaan, kita yakin dapat menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan berkelanjutan,” tegasnya.
Leave a Reply