Yanti Novianti, S.Hut., M.Sc., Kepala BPLHK Bogor, memberikan arahan pada pembukaan PKL siswa SMK Kehutanan Negeri Kadipaten. Ia menekankan PKL sebagai wahana krusial bagi pengembangan kompetensi SDM kehutanan, serta menyoroti peran penting KHDTK Hutan Diklat Rumpin dan Jampang dalam pelatihan SDM sektor ini.
Bogor, 30 Januari 2025 – 103 siswa kelas XI SMK Kehutanan Negeri Kadipaten memulai Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Bogor, Kamis (30/1/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya rangkaian PKL yang akan berlangsung hingga 28 Februari 2025 di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) BPLHK Bogor.
Kepala BPLHK Bogor, Yanti Novianti,S.Hut., M.Sc., menekankan pentingnya PKL ini sebagai wadah pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang kehutanan. “Balai Pelatihan LHK Bogor memiliki tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk pengelolaan hutan pendidikan dan pelatihan,” ujarnya. “KHDTK Hutan Diklat Rumpin dan Jampang menjadi fasilitas penting bagi pengembangan SDM di sektor ini.”
Yanti Novianti menambahkan, “KHDTK Hutan Diklat adalah kawasan hutan yang ditetapkan oleh Menteri terkait untuk pendidikan dan pelatihan kehutanan. Tujuannya adalah menghasilkan SDM kehutanan yang terampil, profesional, berdedikasi, jujur, amanah, dan berakhlak mulia, yang mampu menguasai, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan hutan.”

Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, menjelaskan bahwa PKL ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka, dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa. Ia memaparkan manfaat PKL, termasuk penerapan ilmu di sekolah, perluasan wawasan melalui pengalaman kerja, peningkatan kompetensi, dan penanaman etos kerja yang kuat.
Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., menjelaskan bahwa PKL ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa. “Manfaat PKL bagi siswa antara lain adalah mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di sekolah, menambah wawasan berupa pengalaman kerja secara langsung, menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos kerja yang tinggi,” tuturnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kerjasama dan Hubungan Industri, Henny Wahyuti,S.Hut., menambahkan bahwa materi PKL meliputi inventarisasi hutan (flora, fauna, ekonomi, budaya, geofisik, dan enumerasi), penataan batas kawasan hutan (entry data, penyusunan informasi teknis, proyeksi titik ukur, pemancangan batas, pengukuran kawasan hutan, dan penyajian data dalam peta), penyuluhan kehutanan, dan persemaian modern.

Peserta didik kelas XI SMK Kehutanan Negeri Kadipaten mengikuti apel pembukaan PKL di BPLHK Bogor. Terlihat antusiasme dan semangat mereka dalam menyambut kegiatan ini.
Kegiatan PKL ini diharapkan dapat membekali siswa dengan berbagai keterampilan di bidang kehutanan, sehingga mereka memiliki kompetensi soft skills dan hard skills yang mumpuni.
Pembukaan PKL ini dihadiri oleh Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, tenaga pendidik dan kependidikan SMKKN Kadipaten, struktural Eselon IV BPLHK Bogor, karyawan/ti BPLHK Bogor, dan peserta didik SMK Kehutanan Negeri Kadipaten kelas XI.

Siswa kelas XI SMK Kehutanan Negeri Kadipaten menunjukkan kesungguhan saat menerima arahan dari pembimbing PKL, menandakan semangat belajar dan mengembangkan keterampilan kehutanan.
Dokumentasi Kegiatan Pembukaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kelas XI SMK Kehutanan Negeri Kadipaten





Leave a Reply