Penyerahan peserta PKL secara simbolis oleh Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., kepada Kepala Bidang Teknis Konservasi, Seno Pramudito, S.Hut., M.E di Balai TN Bromo Tengger Semeru, Kamis (18/01/2024).
Malang, 18 Januari 2024 – SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Jawa Barat, menggelar Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik kelas XI semester genap tahun ajaran 2023/2024. PKL yang diikuti oleh 107 peserta didik ini berlangsung selama 60 hari, mulai 18 Januari hingga 17 Maret 2024.
Lokasi PKL tersebar di empat tempat, yaitu Balai Taman Nasional Meru Betiri, Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jember, dan KPH Pasuruan.
Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, mengatakan bahwa PKL merupakan salah satu program wajib bagi peserta didik SMK. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik agar dapat mengasah kompetensi dan menguatkan budaya kerja.
“Penguatan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan kunci untuk meningkatkan angka keterserapan lulusan SMK,” kata Zuljalal.
Suherdi, S.Hut., M.Si., Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, menambahkan bahwa PKL juga menjadi sarana untuk meningkatkan kerja sama antara SMK dengan dunia kerja.
“Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik, PKL merupakan pembelajaran bagi peserta didik SMK yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan kerja,” kata Suherdi.
Dalam PKL ini, peserta didik akan dibekali dengan berbagai keterampilan, yaitu konservasi hutan, rehabilitasi hutan, pemasaran hasil hutan, dan pengolahan hasil hutan.
Zuljalal berharap, PKL ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta didik, sehingga mereka dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilannya dan terserap dengan baik di dunia kerja.
Leave a Reply