Belajar dari Alam: Mengintip Pengalaman PKL Siswa SMK Kehutanan Negeri Kadipaten di Jawa Timur

^{Peserta didik kelas XI SMK Kehutanan Negeri Kadipaten memanfaatkan kesempatan PKL untuk bertukar ilmu dan pengalaman dengan para profesional di Taman Nasional dan Perum Perhutani untuk mempelajari berbagai aspek produksi dan pengelolaan hutan secara berkelanjutan.}

Kadipaten, Jawa Barat (20 Maret 2024). Peserta didik kelas XI SMK Kehutanan Negeri Kadipaten mempresentasikan pengalaman mereka selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di hadapan para peserta didik kelas X dan pembina pada hari Kamis (16/3). Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama PKL, serta memotivasi siswa kelas X untuk mengikuti program PKL di masa depan.

Wakil Kepala Sekolah bidang kerjasama dan hubungan industri, Henny Wahyuti, S.Hut. membuka kegiatan presentasi dengan menyampaikan pentingnya PKL dalam memberikan pengalaman kerja yang nyata bagi para siswa.

Perwakilan dari setiap kelas kemudian memaparkan pengalaman mereka selama PKL di berbagai lokasi, termasuk Taman Nasional Meru Betiri, KPH Jember, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan KPH Pasuruan.

Muhammad Bayu Putra Mahameru, Iqbal Fauzan, Muhammad Zacky, Early Satya, dan Pirdaus Maulana Firmansyah perwakilan dari kelas XI A yang PKL di Taman Nasional Meru Betiri, menuturkan bahwa PKL memberikannya kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek pengelolaan taman nasional, termasuk konservasi flora dan fauna, pembinaan masyarakat, dan edukasi pengunjung.

^{Peserta didik kelas 11A memaparkan temuan dan kesimpulan dari kegiatan PKL mereka dengan data dan analisis yang sistematis, menunjukkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif.}

Mochamad Ghilbram Atsany, Fauzi Setiawan, Diaz Lutfi Hafidz, Ali Rasya Dandi Saputra, dan Munawar dari kelas XI B yang PKL di KPH Jember menambahkan bahwa PKL membantunya memahami cara kerja dan peran KPH dalam mengelola hutan produksi.

^{Peserta didik kelas 11B menggunakan diagram dan infografik menarik untuk menjelaskan dampak positif kegiatan PKL untuk penguatan kompetensi dan peningkatan etos kerja.}

Pengalaman berkesan juga dibagikan oleh Muhammad Zellby Fashya Yusman, Baktos Darma Satrio, Mohammad Ervin, Merry Awalina Hidayati, dan Nafis Ufara Dzikri dari kelas XI C yang PKL di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Zellby dan timnya berkesempatan untuk mempelajari budaya dan tradisi masyarakat Tengger, serta membantu membersihkan kawasan taman nasional.

^{Peserta didik kelas 11C dengan antusias menjawab pertanyaan dari para pembina terkait hasil belajar mereka di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan KPH Pasuruan.}

Sementara itu, Firmansyah, Adi Kuspriadi, Wisnu Emsa Julianto, Dani Hidayat, dan Disma Vita dari kelas XI D yang PKL di KPH Pasuruan mengungkapkan bahwa PKL memberinya kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidang kehutanan.

^{Peserta didik kelas 11D menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka dalam presentasi hasil kegiatan PKL tahun 2024.}

Kegiatan presentasi PKL ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada para siswa kelas X tentang manfaat dan pengalaman yang bisa diperoleh dari PKL.