Guru SMK Kehutanan Negeri Kadipaten berpartisipasi aktif dalam In House Training (IHT) tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan IHT ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkuat implementasi P5 di sekolah dan mewujudkan Pelajar Pancasila yang berkarakter mulia.
Kadipaten, Jawa Barat – SMK Kehutanan Negeri Kadipaten memantapkan komitmennya dalam mewujudkan Pelajar Pancasila melalui Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)”. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5 Juli 2024 ini, diikuti oleh seluruh guru dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas mereka dalam merancang dan melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Zuljalal Aziz, S.Hut., M.Pd., menyatakan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian integral dari IKM, yang menekankan upaya mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki perilaku sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini selaras dengan program kerja SMK Kehutanan Negeri Kadipaten untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kehutanan, tetapi juga memiliki karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Zuljalal Aziz.
Lebih lanjut, Zuljalal Aziz menjelaskan bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk membentuk Pelajar Pancasila yang beriman, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, berpikiran kritis, dan kreatif. “Dalam IKM, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak hanya terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, tetapi juga memiliki alokasi waktu khusus, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui interaksi dengan teman, guru, dan tokoh masyarakat sekitar,” terang Zuljalal Aziz.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Suherdi, S.Hut., M.Si., menyampaikan sambutan dalam kegiatan In House Training (IHT) tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam sambutannya, Suherdi menyampaikan pentingnya IKM dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang berkarakter mulia.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK Kehutanan Negeri Kadipaten, Suherdi, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki target Indeks Profesional Aparatur Sipil Negara (IPASN) yang tinggi. “Untuk mencapai target tersebut, diperlukan dukungan dari seluruh pegawai. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan mengikuti kegiatan IHT seperti ini,” kata Suherdi. “Peserta yang mengikuti IHT dengan baik akan memperoleh sertifikat pengembangan kompetensi yang dapat meningkatkan nilai IPASN mereka,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Drs. H. Aan Hartawan, M.H., Pengawas KCD Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, hadir sebagai narasumber untuk menguraikan materi tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dalam presentasinya, beliau menguraikan bahwa Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi esensial: iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif.
Drs. H. Aan Hartawan, M.H., Pengawas KCD Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, menjadi narasumber dalam kegiatan In House Training (IHT) tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam paparannya, Aan Hartawan menjelaskan tentang Profil Pelajar Pancasila dan pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.
Aan Hartawan menegaskan bahwa ini bukan sekadar upaya untuk meningkatkan pengetahuan, melainkan juga untuk mendorong perilaku yang menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar. “Pelajar Pancasila diharapkan dapat menunjukkan sikap dan tindakan yang sejalan dengan semangat Pancasila dalam segala aspek kehidupan mereka,” ungkapnya dengan tegas.
Kegiatan ini berakhir dengan sesi tanya jawab yang aktif, di mana para peserta antusias menggali lebih dalam tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks pendidikan saat ini.
Para peserta In House Training (IHT) di SMK Kehutanan Negeri Kadipaten berdiskusi tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam diskusi tersebut, para peserta saling bertukar ide dan pengalaman tentang bagaimana merancang dan melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah mereka masing-masing.
SMK Kehutanan Negeri Kadipaten memastikan komitmen mereka untuk terus meningkatkan standar pendidikan melalui inovasi-inovasi dan program-program strategis, termasuk di antaranya implementasi IKM dan pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, sekolah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan dan teknologi kehutanan, tetapi juga sebagai pribadi yang kuat dan berakar pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Leave a Reply